Rabu, 16 Januari 2013

MIRIS KENA BENCANA BELUM ADA GUBRISAN DARI PEMERINTAH



SDN Banar 01 Belum Diperbaiki


SUKAJAYA-Pasca ambruknya atap SDN Banar I di RT 01/12, Kampung Babakankidul, Desa Harkatjaya, Pemkab Bogor, belum memperbaiki kerusakan.

Akibatnya, hingga kemarin para siswa masih melakukan kegiatan belajar mengajar di Majelis Taklim Nurul Asgori di RT 01/09, Majelis Taklim Asogori di RT 2/9 dan Majelis Taklim Al-Mutarin.

Kepala SDN Banar 01, Sukma Wijaya menyatakan, siswa terpaksa belajar sementara di madrasah karena tiga ruang kelas dan halaman depan sekolah masih rusak.

Lebih lanjut ia mengatakan, guru-guru pun masih membersihkan puing-puing bangunan dan mengarahkan siswa ke bangunan unit dua yang kondisinya masih layak. ”Kelas I, II, III belajar pagi sedangkan kelas IV, V, VI siang hari,” ujarnya.

Untuk kepastian perbaikan ruang kelas, kata dia, Pemkab Bogor sudah berjanji akan dilaksanakan tiga bulan ke depan. ”Saat ini tak efektif karena siswa belajar di teras tanpa kursi dan meja,” tukasnya.

Sementara, Sekdes Harkatjaya, Taufik Iskandar mengakui, sejumlah pihak dari pemkab sudah meninjau lokasi. ”Kita menunggu kepastian agar bisa segera dibangun lagi,” ungkapnya.(cr1)

http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=107666

Kamis, 03 Januari 2013

Celotehan KU&DIA


Hai, lama tak jumpa dnganmu......... mungkin di dunia ini dapat mewakili smua yang pernah ada dalam benak yang tak mungkin terucap... hahah|
oi maaaaffff super maaaffff ya???????? kenapa ga pernah marah???? padahal?????? uhhhhhhhh nanti aja dah... biar marahnya tambah seru_ tau ga seiket sayur sekarang berapa???? hahahah 1000 kan pa 2000.
Mau ga????
pasi mau gerah???
hayo ngaku????
hayuuuu ath ngaku..... ngakuuuu ngakuuuuuuu

KMPA Forestkip STKIP Muhammadiyah Gelar Diklatsar

Loji. Setelah 3 bulan Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam FORESTKIP menerima calon anggota baru. Kegiatan itu diisi dengan latihan materi kelas yang dibimbing oleh senior dan pembina Forestkip. Materi-materi yang di pelajari calon anggota Forestkip itu untuk bekal DIKLATSAR di Gunug Salak.
Kamis 27 s.d 30 Desember 2012 KMPA Forestkip menggelar DIKLATSAR di Gunung Salak. Diikuti 12 orang calon anggota baru. Terdiri dari 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua STKIP Muhammadiyab Bpk. Yusfitriadi, M.Pd di halaman kampus dan dihadiri oleh beberapa dosen.
Pukul 20.00 wib calon anggota KMPA Forestkip diberangkatkan menuju Gunug Salak menggunakan kendaraan umum dan didampingi oleh 2 orang senior. Setelah itu mereka berjalan kaki senjang 15 km selama 6 jam. Rombongan calon anggota tiba pada pukul 02.00 wib.
Asep Sopian sebagai ketua pelaksana menyatakan pada hari pertama diisi dengan kegiatan sosialisasi penduduk (sosped). Kemudian dilanjutkan dengan kegitan Jumar, yaitu memanjat pohon dengan menggunakan seutas tali. Dihari ke 2 diisi materi survival. Dimana calon anggota di uji kemampuannya untuk bertahan hidup di alam dengan kondisi yang tidak biasa, dari membuat cams sampai mencari jenis makanan yang dapat dikonsumsi di alam terbuka.
Hari terakhir kegiatan diisi dengan refling dari ketinggian kurang lebih 200 meter dicurug yang berdindingkan batu.
Menuju upacara penutupan calon anggota berjalan kaki kurang lebih 10 km. Di kamus STKIP Muhammadiyah telah bersiap-siap untuk menyambut dan menggelar upaca serta penyematan tanda anggota KMPA Forestkip.
Penutupan secara resmi ditutup oleh pembatu ketua III bidang kemahasiswaan Bpk. Drs. M. Yusuf beliau mengatakan bahwa KMPA Forestkip haruslah peduli bukan hanya pada alam pegunungan melaikan pada alam masyarakatpun.
Atas terselenggaranya kegiatan ini kami berharap generasi penerus yang peduli terhadap alam semakin bertambah banyak dan semakin menyatu dalm visi dan misinya. Tandas Asep