Sabtu, 12 Mei 2012

Jamaah Rindu Terjemah Mimpi

Hari-hari yang kulewati membuat ku mengenalmu
Indah senyummu membuat indah hatiku

Kau yang selalu yang terindah
Kau yang selalu yang terindah

Mengapa????

Semua itu hanya drama mimpi digelap malam
Jamaah rinduku kan memeluk gelapnya malam menggapai mimpi-mimpi

Kuingin menikmati indahnya terjemah mimpi di gelapmalam

Makalah Metode Tanya Jawab


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan berbagai pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran haruslah menggunakan metode-metode pembelajaran.
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru/peserta didik dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatustrategi.
Dengan demikian dalam proses pembelajaran terdapat hubungan yang erat antara strategi dan metode.
Untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat. Pada saat menetapkan strategi yang digunakan, guru harus cermat memilih dan menetapkan metode yang sesuai.
Tanya jawab sebagai salah satu metode alternatif yang menuntut keaktifan murid dalam belajar secara total dan tuntas. Didalamnya mencakup penggunaan metode penyampaian yang bervariasi, penggunaan media pembelajaran dan juga penggunaan motivasi dalam pelajaran. Hal ini secara langsung dapat mengatasi masalah yang timbul dalam proses belajar mengajar.
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas tentang metode Tanya jawab dan apa-apa yang terkandung didalamnya beserta penerapannya yang mana metode ini merupaka salah satu metode yang bisa diapaki untuk mewujudkan tujuan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian dan tujuan metode Tanya jawab ?
2. Adakah tehnik yang digunakan guru dalam metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?
3.      Apa keunggulan dan kekurangan metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?
4.      Bagaimana analisis metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?












BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Dan Tujuan Metode Tanya Jawab
Mendesain proses pengajaran yang memuaskan siswa merupakan salah satu aspek lingkungan serta pengawasan turut menekankan rasa aman-nyaman sebuah proses pembelajaran di kelas. Selain itu guru menciptakan motivasi.
siswa untuk meraih sukses melalui tanya jawab dan diskusi serentak mengasah keterampilan berpikir siswa. Hal ini telah dinyatakan Djamarah dan Zain (1996:107) bahwa metode bertanya merupakan teknik penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa dan dapat pula dari siswa kepada guru. Bersamaan pikiran tersebut, Alipandie (1985:97) mengatakan metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Definisi yang sama juga datang dari Djajojodisastro (1984:97) bahwa metode Tanya jawab merupakan suatu cara menyampaikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh murid pada saat itu juga. Hakekat metode tanya ini dilakukan secara lisan. Bertolak dari definisi-definisi diatas dapat dinyatakan bahwa metode tanya jawab merupakan metode dimana guru mengajukan pertanyaan secara lisan kepada siswa untuk dijawab. Sebaliknya demikian pertanyaan menciptakan sugesti untuk menggiatkan pola berpkir siswa. Jika ada ketidak-jelasan sesuatu memotivasi seseorang berupaya memaknainya.
Mengikut proses pembelajran dikelas, yang lazim disaksikan adalah aktivitas verbal dalam wujud berbicara. Hal demikian mengindikasikan suatu keterampilan verbal yang dimiliki oleh seorang guru adalah terampil bertanya. Menurut kamus Bahasa Indonesia (Yandianto, 2000:608), bertanya artinya meminta keterangan, penjelasan, meminta supaya diberitahu. Sementara Hasibuan dan Moedjiono (1986:62) bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respons seseorang yang dikenai. Maksud respon berupa pengetahuan dan hal yang butuh pertimbangan siswa.
Mengajukan pertanyaan kepada siswa saat proses pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak dipisahkan dari metode apapun yang dipakai, tujuan yang ingin dicapai, bagaimanapun kondisi siswa yang dihadapi. Pertanyaan yang diajukan mengumpan siswa berpikir kritis pada pokok bahasan yang sedang dipelajari. Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Karena itu adanya inovasi pendidikan khususnya kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang diproduk dari upaya pendidikan bermuara pada faktor guru. Eksistensi peran guru dalam upaya membelajarkan siswa sungguh dituntut multi peran sehingga menciptakan kondisi belajar mengajar yang efekti
Metode Tanya jawab dilakukan :
1.      Sebagai ulangan pelajran yang telah diberikan.
2.      Sebagai selingan dalam pembicaraan.
3. Untuk merangsang anak didik agar perhatiannya tercurah kepada masalah yang sedang dibicarakan.
4.      Untuk mengarahkan proses berfikir.
Proses Tanya jawab terjadi apabila ada ketidak tahuan atau ketidak fahaman peserta didik akan suatu peristiwa, adapun tujuan dari metode Tanya jawab sebagai beriku :
1.      Mengecek dan mengetahui sampai sejauh mana kemampuan anak didik terhadap pelajaran yang dikuasai.
2.      Membri kesempatan kepada anak didik untuk mengajukan pertanyaan kepada guru tentang suatu masalah yang belum difahami.
3.   Memotivasi dan menimbulkan kompetensi belajar.
4.       Melatih anak didik untuk berfikir dan berbicara secara sitematis berdasarkan        pemikiran yang orisinil.
B. Tehnik Dalam Metode Tanya Jawab
Dalam setiap metode yang ada dalam pembelajaran pasti diperlukan tehnik agar pembelajaran bisa berjalan secara baik, berikut ini berbagai tehnik yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan :
1.      The Mixe Strategy yakni mengkombinasikan berbagai tipe dan jenis pertanyaan.
2.      The Speaks Strategy yakni menggunakan pertanyaan yang saling bertalian satu sama lain.
3.   The Pleteaus Strategy yakni mengajukan pertanyaan yang sama jenisnya terhadap sejumlah siswa sebelum beralih kepada jenis pertanyaan yang lain.
4.      The Inductive Strategy yakni dengan berbagai pertanyaan siswa didorong untuk menarik generalisasi dari hal-hal khusus ke hal-hal yang umum atau berbagai fakta menuju hukum-hukum.
5.      The Deductive Strategy yakni Generalisasi yang dijadikan sebagai titik tolak, siswa diharapkan dapat menyatakan pendapatnya tentang berbagai kasus atau data yang ditanyakan.
Pertanyaan yang baik memiliki ciri-ciri
1.      Pertanyaan hendaknya bersifat mengajak atau merangsang siswa untuk berfikir.
2.      Kata-kata yang dipergunakan harus jelas sehingga tidak ada kata atau istilah yang tidak difahami siswa.
3.      Pertanyaan itu harus mengandung satu penafsiran.
4.   Kalimat pertanyaan hendaknya singkat.
5.      Setiap pertanyaan hendaknya mengandung satu masalah.
6.      Pertanyaan harus sesuai dengan taraf kecerdasan atau pengalaman siswa.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode tanya jawab
  1. Guru harus benar-benar menguasai bahan pelajaran, termasuk semua jawaban yang mungkin akan di dengarkannya dari murid atas suatu pertanyaan yang di ajukannya.
  2. Guru harus sudah mempersiapkan semua pertanyaan yang di ajukan olehnya kepada murid dengan cepat.
  3. Pertanyaan-pertanyaan harus jelas dan singkat ini harus di perhatikan, sebab pertanyaan-pertanyaan harus di ajukan secara lisan.
  4. Susunlah pertanyaan dalam bahasa yang mudah di pahami murid.
  5. Guru harus mengarahkan pertanyaan pada seluruh kelas.
  6. Berikan waktu yang cukup untuk memikirkan jawaban pertanyaan, sehingga murid dapat merumuskannya dengan sistematis.
  7. Tanya jawab harus di lakukan dengan suasana yang tenang dan bukan dalam suasana yang tegang yang penuh dengan persaingan yang tidak sehat di antara anak didik.
  8. Agar sebanyak-banyaknya murid memperoleh giliran menjawab pertanyaan dan jika seseorang tidak dapat menjawab segera, giliran di berikan kepada murid yang lain.
  9. Usahakan selalu agar setiap pertanyaan hanya berisi satu problem saja.
  10. Pertanyaan harus di bedakan dalam golongan pertanyaan pikiran dan pertanyaan reproduksi atau pertanyaan yang meminta pendapat dan hanya fakta-fakta.
Dengan menggunakan tanya jawab ini guru dapat memberikan motivasi atau stimulus kepada siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam belajar yaitu guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab pertanyaan tersebut, atas arahan dari guru baik di lakukan pada waktu apersepsi selingan maupun waktu berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Selain dari pada itu tanya jawab bisa di lakukan pada waktu guru belum menjumpai materi pelajaran yang akan di sampaikan kepada siswa.

C. Keunggulan Dan Kekurangan Metode Tanya Jawab
Suatu metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar sudah barang tentu mempunyai keunggulan dan kekurangan, begitupun dengan metode Tanya jawab. Berikut keunggulan dan kekurangan metode Tanya jawab :
Keunggulan metode Tanya
1.      Kelas akan hidup karena anak didik aktif berfikir dan menyampaikan pikiran melalui berbicara.
2. Baik sekali untuk melatih anak didik agar berani mengemukakan pendapatnya.
3.      Akan membawa kelas kedalam suasana diskusi.
►Kelemahan metode tanya Jawab:
1. Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok   persoalan    bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
2. Membutuhkan waktu yang banyak
D. Analisis Metode Tanya Jawab Dalam Pembelajaran
Metode Tanya jawab dimaksudkan untuk merangsang, untuk berfikir dan membimbing perserta didik dalam mencapai keberhasilan dalam pembelajaran, memberikan pengertian kepada seseorang dan memancingnya dengan umpan pertanyaan.
Metode Tanya jawab juga bisa membantu kekurangan-kekurangan yang ada pada metode ceramah yang disebabkan kurangnya perhatian peserta didik pada metode ceramah dan biasanya peserta didik akan lebih hati-hati terhadap pelajaran yang menggunakan metode Tanya jawab sebab peserta didik tahu sewaktu-waktu guru akan bertanya.
Metode Tanya jawab hanya dapat dipakai oleh guru secara umum untuk menetapkan perkiraan apakah anak didik yang mendapat giliran pertanyaan sudah memahami pelajaran yang diberikan dan metode ini tidak dapat digunakan sebagai ukuran untuk menetapkan kadar pengetahuan anak didik dalam suatu kelas karena metode ini tidak memberi kesempatan yang sama pada setiap murid untuk menjawab pertanyaan.




BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1.  Metode Tanya jawab adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dimana guru bertanya dan murid menjawab bahan materi yang diperolehnya. Adapun tujuan metode Tanya jawab yakni untuk mengetahui seberapa jauh kefahaman siswa terhadap materi, memberi kesempatan ke pada siswa bertanya apa yang belum difahami, memotivasi siswa untuk berfikir berbicara secara sistematis berdasarkan pemikiran yang orisinil.
2.      Adapun tehnik Tanya jawab :
(a). The Mixe Strategy
(b). The Speaks Strategy
(c). The Pleteaus Strategy
(d). The Inductive Strategy
(e). The Deductive Strategy
3.      Keunggulan metode Tanya jawab
(a). Kelas akan menjadi lebih hidup.
(b). Baik untuk melatih anak didik untuk berani mengemukakan pendapat.
(c). Akan membawa kelas kesuasana diskusi
4.      Kekurangan metode Tanya jawab
(a). Bila terjadi perbedaan pendapat akan menghabiskan banyak waktu.
(b). Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian pelajar.
(c). Dapat menghambat cara berfikir.
5.      Metode Tanya jawab digunakan sebagai pelengkap metode ceramah metode ini dapat dipakai sebagai tolak ukur secara umum dan tidak keseluruhan.
B. Saran
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan kami sadar begitu banyak kekurangan dan kekhilafan, oleh karena itu kritik dan saran dari teman-teman dan bapak dosen khususnya kami harapkan, semoga makalah ini bermanfaat. Amiin…..










DAFTAR PUSTAKA
Abu, Ahmadi dan Prasetyo. 2005. SGM Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Dradjat, Zakiah Dradjat, dkk. 2004. Metode KhususPengajaran Agama Islam. Jakarta : Bumi Aksara.
Dradjat, Zakiah Dradjat, dkk. 2004. Metode KhususPengajaran Agama Islam. Jakarta : Bumi Aksara.
Majid, Abdul Majid. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan standar Kompetensi Guru. Bandung : Rosda Karya.
Dradjat, Zakiah Dradjat, dkk. 2004. Metode KhususPengajaran Agama Islam. Jakarta : Bumi Aksara.

http://digilib.iai-tribakti.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=kiuntbk-gdl-mohtauhid-5837